Misi

Australia-Indonesia Centre (AIC) adalah inisiatif bilateral untuk riset kolaboratif yang dicanangkan oleh kedua pemerintahan, beberapa universitas terkemuka dan industri. Misi AIC adalah untuk memajukan keterhubungan individu-dengan-individu di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan inovasi.

Sejarah

Didirikan pada tahun 2014, AIC menjawab tantangan nasional yang dihadapi bersama melalui riset, dan melalui kegiatan partisipatifnya, AIC mempromosikan pemahaman mutual yang lebih baik di antara kedua negara.

AIC membentuk konsorsium 11 universitas terkemuka – tujuh di Indonesia dan empat di Australia. Dalam empat tahun, AIC telah membangun kekuatan di atas keterhubungan ini, dengan penekanan pada hubungan individu-dengan-individu dalam membangun pengaruh dan profil Australia dan Indonesia di wilayah dan di dunia.

Selain sebagai bentuk investasi kesadaran akan pentingnya pembinaan hubungan baik, AIC juga menyelaraskan riset dengan solusi bagi sorotan masalah lokal.

Melalui riset, AIC telah berkontribusi terhadap perkembangan penting dalam pemahaman teknis, dan juga mempelajari dampak pekerjaannya terhadap manusia.

Melalui kegiatan partisipatif, AIC telah mendalami ranah diplomasi budaya melalui festival film pendek, menjajaki sikap nasional masing-masing negara dan persepsinya antara yang satu dengan yang lainnya, dan menyatukan para pemimpin masa depan kedua negara untuk terlibat di dalam program, lokakarya dan dialog.

AIC telah memetika banyak pelajaran di sepanjang perjalanannya, mengidentifikasi hambatan untuk melaksanakan kolaborasi internasional yang sukses, serta mencari cara untuk menyiasati hambatan yang ada.

Belum pernah ada organisasi yang berupaya mencoba melaksanakan kolaborasi skala besar, terstruktur dan berkesinambungan seperti ini antara Australia dan Indonesia.

Penghargaan dan pengakuan

Finalis, 2018 untuk Inovasi dan Kemitraan Unggul dan Keterlibatan Partisipatif Internasional di Victoria International Education Awards 2018.