Prioritas dan perjalanan implementasi untuk tujuan pembangunan energi dan kota bagi Indonesia

Proyek ini bertujuan untuk mengumpulkan bersama para pemimpin dan ahli dari akademisi, pemerintah, bisnis dan masyarakat sipil, agar dapat berdiskusi tentang kebutuhan energi masa depan Indonesia, mengidentifikasi cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut selaras dengan tujuan dekarbonisasi dan pembangunan berkelanjutan, dan untuk menyusun rencana solusi kolaboratif.

Kegiatan utama proyek adalah lokakarya dua hari tentang Priorities and Pathways for Sustainable Energy and Deep Decarbonisation in Indonesia (Prioritas dan Perjalanan Menuju Energi Berkesinambungan dan Dekarbonisasi Mendalam di Indonesia). Lokakarya ini dilaksanakan pada November 2014 di Jakarta dan dihadiri oleh lebih dari 100 peserta.

Lokakarya ini diselenggarakan bersama dengan Researcg Center for Climate Change (RCCC) di Universitas Indonesia, Monash University dan United in Diversity Forum di bawah naungan Sustainable Development Solutions Network (SDSN). Lokakarya diselenggarakan dalam kemitraan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Para narasumber di dalam lokakarya antara lain Menteri Keuangan Indonesia, Gubernur Jakarta, dan beberapa tokoh pemimpin dari Indonesia, Asia Tenggara dan Australia. Para ahli di bidang energi dari Monash University, Australian National University, University of Melbourne, University of New South Wales, dan University of Technology Sydney turut berpatisipasi di dalam acara tersebut.

Para peserta berdiskusi tentang bagaimana kebutuhan energi Indonesia yang berkembang pesat dapat dipenuhi sekaligus menjawab tujuan Sustainable Development Goals PBB dan kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon global. Para peserta berinteraksi di dalam kelompok kecil dengan topik utama tema energi di Indonesia – dekarbonisasi mendalam, energi terbarukan, kesinambunan urban dan pulau, transportasi, dan energi untuk pariwisata berkesinambungan – dan mepertimbangkan bagaimana kondisi masa depan energi berkesinambungan bagi Indonesia, mengidentifikasi peluang utama untuk direalisasikan, dan mengusulkan berbagai ide konkrit dalam bentuk proyek.

Beberapa prioritas yang diidentifikasi antara lain insentif untuk energi terbarukan, perencanaan transportasi terpadu, biofuel, elektrifikasi transportasi di kota, aturan bangunan yang efisien energi, elektrifikasi dan energi terbarukan di pulau terpencil, dan pembangunan kapasitas bagi para pembuat kebijakan dan publik tentang energi berkesinambungan. Ringkasan dari outcome hasil kerja kelompok kecil telah dikumpulkan, dan acara tindak lanjut untuk mendiskusikan tema-tema tersebut dijamu oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake, pada bulan Februari 2015. Hasil dari lokakarya tersebut adalah beberapa kegiatan kolaborasi yang telah diinisiasi antara para peserta Indonesia dan Australia.

ClimateWorks Australia, bermitra dengan UN Sustainable Development Solutions Network, Institut Teknologi Bandung, Green Building Council of Indonesia dan Jakarta Property Institute, berkolaborasi di dalam sebuah proyek untuk meningkatkan efisiensi energi gedung komersial di Australia dan Indonesia. Proyek didanai oleh Australian Department of Foreign Affairs and Trade. Lokakarya penuh waktu dalam satu hari diselenggarakan di Jakarta pada bulan Oktober 2015, yang dihadiri oleh para ahli dari lembaga pemerintah Australia dan Indonesia, sektor properti, sektor energi dan layanan efisiensi energi, dan dari universitas. Para peserta berdiskusi tentang aturan dan standard bangunan; informasi dan insentif; keterampilan, produk dan layanan; dan keuangan, serta berkolaborasi untuk mengidentifikasi, menyusun prioritas, dan mulai merencanaan enam ide program berwujud yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja energi bangunan di Indonesia. Untuk setiap proyek, para individu menominasikan dirinya sebagai koordinator, dan ClimateWorks berkomitmen untuk mendukung para koordinator untuk mengembangkan ide proyek dan mencari sumber pendanaan. Proyek ini juga meliputi program perjalanan studi bagi dua pemangku kepentingan Indonesia dari Green Building Council of Indonesia dan Jakarta Property Institute untuk datang ke Australia dan bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan. Perjalanan ini berlangsung pada bulan November 2015.

Lokakarya juga membantu membina hubungan di bidang dekarbonisasi mendalam dan mengembangkan jejaring di bidang elektrifikasi wilayah terpencil, yang kemudian ditindaklanjuti menjadi dana hibah AIC. Proyek ini mempertemukan para pemangku kepentingan utama dan para ahli untuk mendalami dampak dari proposal PBB tentang sustainable development goals di bidang energi/dekarbonisasi mendalam dan kota berkesinambungan bagi Indonesia, sekaligus mulai menyusun rencana dan kemitraan yang membantu Indonesia untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

People

Outputs

Media

https://id.berita.yahoo.com/sdsn-indonesia-upayakan-solusi-energi-000100624.html 

  • Regional SDSN Summit 2014 Digelar di Indonesia

http://www.jitunews.com/read/5117/regional-sdsn-summit-2014-digelar-di-indonesia 

http://www.antaranews.com/berita/466542/ini-usulan-penurunan-emisi-karbon-di- indonesia 

  • Pemerintah Mulai Fokus Pengembangan Energi Alternatif

 http://otomotif.kompas.com/read/2014/11/27/181513415/Pemerintah.Mulai.Fokus.Penge mbangan.Energi.Alternatif 

http://industri.bisnis.com/read/20141127/44/275836/perlu-dorong-energi-terbarukan- berkelanjutan 

  • Skotlandia Siap Bantu Kembangkan Energi Terbarukan di RI

http://economy.okezone.com/read/2014/11/27/19/1071689/skotlandia-siap- bantu-kembangkan-energi-terbarukan-di-ri 

https://www.viva.co.id/arsip/563061-panas-bumi-jadi-senjata-ri-kurangi-tingkat-karbon

  • Usulan Penurunan Emisi Karbon Di Indonesia

http://ebtke.esdm.go.id/post/2014/12/01/729/usulan.penurunan.emisi.karbon.di.indonesia